<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/3457719513902856029?origin\x3dhttp://inggo-blog.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

IngG๏̯͡๏ -Blog

About

"Masa Depan Bukan Berarti Masa depan..
yang kamu Lakukan hari ini adalah masa depan"

-My Father-

danke schön fur god n mein familie

Life is a song - sing it.
Life is a game - play it.
Life is a challenge - meet it.
Life is a dream - realize it.
Life is a sacrifice - offer it.
Life is love - enjoy it.


Recent

Selamat Datang, semoga apa yang ada di sini menghibur dan menginspirasi kita semua..

Archives

Kata bijak Mencinta Karena Cinta.. Monday, August 24, 2009 |

Jangan pernah mencintai kelebihan jika kau tak bisa memahami kekurangan..

Karena dengan begitu...

Kau takkan pernah tahu bagaimana dan.apa.perasaan itu.

Begitu juga dengan cinta...

Jangan pernah mencintai karena takut kehilangan....

Karena dengan begitu...

Kau takkan pernah tau apa itu yang namanya rasa cinta.

Jangan pernah

Meminta belas kasihan dalam cinta..

Karena dengan begitu...

Kau akan memahami makna memberi dalam cinta.

Berbicara cinta mungkin bisa semudah membalik telapak tangan..

Tetapi untuk membuktikan cinta..

Tak cukup hanya dengan.mengengam telapak tangan.

Cinta itu seperti pasir ditelapak tangan ..

Semakin kau gengam..

Dia akan sedikit demi sedikit jatuh dari sela2 jemarimu.

Itulah cinta..

Dia tdk pernah memaksa ataupun mau dipaksa.

Akan Kutunggu |

Musim berganti
Alunan nada sudah berhenti
Aku masih menanti-
dan akan tetap menanti

Walau telaga biru-tumpah-
Basahi tanah kenangan
Aku kan menunggu
Pasti Akan kutunggu

Entah bagaimana, terserah
Aku kan ada untukmu
Seperti janjiku dulu-
Menjemput asa tanpa rasa lelah

(Aku kan tetap milikmu-sampai bumi beranjak meninggalkanku)

Seorang penjaga pagar |

Sebanyak daun yang gugur di beranda depan
rinduku bersaut-sautan memekik namamu,
kala ku tersadar dari ilusi, tepis sejuta lamunan
aku tetap tak menemukanmu

Aku ingin kau tau, aku masih di teras ini
menjelma menjadi seorang penjaga Pagar
menunggumu tanpa pelukan jemu - coba menggapai sebuah rasa
kadang kuhirup aromamu, hibur sejenak ruang sepiku

Walau sang angin ragu akan hadirmu
Mentari tak tau dimana pijakan terakhirmu
Aku tetap setia menjaga asa - walaupun, mungkin penantianku tak berujung
apapun-bagaimanapun- akan selalu ada dua cangkir di meja kamarku.

Puisi Rindu Pesonamu Friday, August 21, 2009 |

Dalam sedih ku berbunga
nyata sebuah penantianku
tuk lukiskan wangi hingga durimu…

Tersirat surat cinta layaknya paras menggoda
yang itu takkan tanam luka
yang mungkin satu tangis kan slalu menemani…

Tapi, aku pun sendiriku
slalu dan akan sambut setiap hadirmu
walau hanya sehembus bayang-bayang pilu
walau kan hujam jantungku dengan rindu pesonamu…..

Puisi Rinduku |

Titik-titik hujan
Menggelayut di antara tangkai-tangkai hati
Perlahan, jatuh di atas pucuk-pucuk asa
Yang kuncup memendam putik-putik setia
Dan benang-benang nestapa
Dalam kelopak-kelopak kerinduan

Ada yang tak biasa dengan rintik ini
Tak sedikit pun tampak olehku mendung yang membingkai
atau pelangi yang memudar sepi
Kecuali senyuman angin pada sepasang awan yang beranjak pergi

Mungkin ku Cuma berfirasat
Atau ini sebuah hasrat?

Entahlah…
Aku seolah tak peduli pada rintik ini
Rintik yang mungkin nanti kan menusukku dengan sejuta duri

Ku hanya ingin
melukis segores cinta di tiap ufuk hatinya
Agar selaksa bahagia
Mekar bersama senyuman sang mentari
Di penghujung Fajar nanti

8 Hadiah yang terindah.... Friday, August 14, 2009 |

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat dan tak perlu membeli!

Meski begitu, delapan (8) macam kado ini
adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

1. Kehadiran

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya.
Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto,
atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif.

Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran
Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

2. Mendengar

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan.Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau
penilaian.
Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

3. Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai
untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.

4. Kebebasan

Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk
memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah “Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

5. Keindahan

Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil
lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan
kado lho.
Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan
penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

6. Tanggapan Positif

Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap
pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali
ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus.
Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan
terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat
pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering
terlupakan.

7. Kesediaan Mengalah

Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran.Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado “kesediaan mengalah”.
Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa musti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut- larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

8. Senyuman

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan
yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana
muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan syarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliiling kita.
Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi..??