Seorang penjaga pagar
Sebanyak daun yang gugur di beranda depan
rinduku bersaut-sautan memekik namamu,
kala ku tersadar dari ilusi, tepis sejuta lamunan
aku tetap tak menemukanmu
Aku ingin kau tau, aku masih di teras ini
menjelma menjadi seorang penjaga Pagar
menunggumu tanpa pelukan jemu - coba menggapai sebuah rasa
kadang kuhirup aromamu, hibur sejenak ruang sepiku
Walau sang angin ragu akan hadirmu
Mentari tak tau dimana pijakan terakhirmu
Aku tetap setia menjaga asa - walaupun, mungkin penantianku tak berujung
apapun-bagaimanapun- akan selalu ada dua cangkir di meja kamarku.
rinduku bersaut-sautan memekik namamu,
kala ku tersadar dari ilusi, tepis sejuta lamunan
aku tetap tak menemukanmu
Aku ingin kau tau, aku masih di teras ini
menjelma menjadi seorang penjaga Pagar
menunggumu tanpa pelukan jemu - coba menggapai sebuah rasa
kadang kuhirup aromamu, hibur sejenak ruang sepiku
Walau sang angin ragu akan hadirmu
Mentari tak tau dimana pijakan terakhirmu
Aku tetap setia menjaga asa - walaupun, mungkin penantianku tak berujung
apapun-bagaimanapun- akan selalu ada dua cangkir di meja kamarku.